Tuesday, January 19, 2010

Serupa awan


 

Siri I

Duka selubungi awan,

Duka itu awan bendung,

Lalu bila mana tidak tertanggung,

Awan runtuhkan hujan,

Meratapi seluruh alam,

Temani dia,awan.

Awan teduhkan sang suria,

Ah,pedih,

Awan bidadari sang purnama,

Sepi membaluti malam,

Ada siang ada jua awan,

Ada malam ada jua awan.

Purnama : Kenapa engkau sepi?

Awan: Aku jaga,aku tidur namun aku tak punya bahagia

Purnama: Engkau ada menemani aku

Awan: Ya aku ada namun aku tak kelihatan.


 

Siri II

Suria : Engkau jua temaniku.

Awan: Lalu aku teduhimu dan peluk kesedihan aku. Manusia tak suka kesedihan aku

Butanya awan,

Sedang hujan yang melimpahi bumi itu,

Kandung 1001 cerita.


 

'Bersyukurlah~'

p/s : awan itu aku manusia

1 comments:

siputsesenget said...

awan macam sudah berat
awan macam nak turunkan hujan
tapi kemarau macam tak paham-paham
maka hujan tesengguk-sengguk duduk dalam awan

-hanya nak suria macam xadil kan