Tuesday, January 19, 2010

Serupa awan


 

Siri I

Duka selubungi awan,

Duka itu awan bendung,

Lalu bila mana tidak tertanggung,

Awan runtuhkan hujan,

Meratapi seluruh alam,

Temani dia,awan.

Awan teduhkan sang suria,

Ah,pedih,

Awan bidadari sang purnama,

Sepi membaluti malam,

Ada siang ada jua awan,

Ada malam ada jua awan.

Purnama : Kenapa engkau sepi?

Awan: Aku jaga,aku tidur namun aku tak punya bahagia

Purnama: Engkau ada menemani aku

Awan: Ya aku ada namun aku tak kelihatan.


 

Siri II

Suria : Engkau jua temaniku.

Awan: Lalu aku teduhimu dan peluk kesedihan aku. Manusia tak suka kesedihan aku

Butanya awan,

Sedang hujan yang melimpahi bumi itu,

Kandung 1001 cerita.


 

'Bersyukurlah~'

p/s : awan itu aku manusia

Saturday, January 16, 2010

case

A 25-year-old woman presents to the emergency department (ED) with a 2-day history of dull left lower quadrant (LLQ) pain and a diffuse pinkish rash. One week ago, she was diagnosed with streptococcal pharyngitis at an urgent care center for students and was discharged with a prescription for amoxicillin. Three days later, she developed the pinkish rash; the rash was diagnosed by a dermatologist to be an allergic reaction to the amoxicillin. The dermatologist prescribed prednisone and discontinued the amoxicillin. The patient subsequently developed nausea, vomiting, fever, and the aforementioned LLQ pain. She denies experiencing any vaginal bleeding or discharge, dysuria, increased urinary urgency or frequency, melena, or hematochezia. She reports feeling weak and dizzy. Other than her visit to the student urgent health care center, she has no past medical history, is not taking any medications, and does not have any allergies. She does occasionally drink alcohol, but she denies smoking tobacco or using illicit drugs. She also denies using tampons. eh2 die nie deny lak..jom team house g check ruma patient nih~


On physical examination, she is noted to be alert and have a normal mental status, but is otherwise pale and ill-appearing. Her blood pressure is 65/35 mm Hg, with a regular heart rate ranging between 110-120 bpm. Her respirations are measured at 20 breaths/min, her oral temperature is 103.46°F (39.70°C), and her oxygen saturation is 93% while breathing room air. The integument examination reveals a diffuse, erythematous, blanching rash; however, the integument is otherwise warm and dry to the touch. The oropharynx is clear, with no exudates or erythema. Diffuse mild crackles are noted in the patient's lungs. She has normal heart sounds, with a regular rhythm and a slightly increased capillary refill. Her abdomen is soft and minimally tender to deep palpation in the LLQ. No abdominal masses or hepatosplenomegaly are appreciated. The pelvic examination reveals no external vaginal or cervical lesions, cervical motion tenderness, or adnexal masses or tenderness. No foreign bodies are visualized.

The laboratory examination, including a complete blood cell (CBC) count and comprehensive metabolic panel, is essentially unremarkable, except for a white blood cell (WBC) count of 31.6 × 103/µL (31.6 × 109/L), band neutrophils of 13% (0.13) and a creatinine of 2.4 mg/dL (212.16 µmol/L). Her arterial blood gas analysis is remarkable for a partial pressure of carbon dioxide (pCO2) of 27 mm Hg (3.59 kPa), a partial pressure of oxygen (pO2) of 56 mm Hg (7.45 kPa), a bicarbonate of 19 mEq/L (19 mmol/L), and a base deficit of 4.4 mmol/L (normal range, 0-2 mmol/L). The urinalysis, cervical Gram stain, and potassium hydroxide (KOH) wet preparation are all normal. A chest radiograph is taken that shows changes consistent with early adult respiratory distress syndrome (ARDS; see Figure 1).

Upon returning from the radiology department, she is noted to again become hypotensive, tachycardic, and tachypneic, as well as remaining febrile despite the administration of acetaminophen. An elective rapid-sequence intubation is performed for the pending respiratory failure. She is diagnosed with septic shock (etiology unknown) and treated empirically with clindamycin, vancomycin, and meropenem. Blood, urine, and respiratory cultures are obtained, and antistreptolysin O (ASO) and toxic shock syndrome toxin–1 (TSST-1) antibody titers are ordered. A lumbar puncture is deferred, and the patient is admitted to the medical intensive care unit (ICU).

p/s : korg bace lah dulu pas2 br check diagnosis korg tuh betol or tak.try2 best tau~


The most likely diagnosis is toxic shock syndrome.

Cause : Enterotoxin from staph aureus or strep pyogenes
Characters : asscociated with wound contaminated by s-aureus,due to contaminated dressing or improper use of synthetic tampon,toxin enter circulation and acts as super antigen
Clinical pictures: fever,headache,vomit,diarrhea,hypotension and shock





Fortunate is he...^_^



Faithful star

Once I looked up to the sky
in the night and I saw
bright star sparkling there
in the darkness of the night
and I said who are you?
what are you doing over there
tell me please,
tell me who put you over there
she looked down at me
with a smile on her face
like a rose in the shadow of the bush
little one don't you know?
why it is that I am standing over here?
it is Allah who made me
and made you and the earth
then I said pretty one
tell me please tell me how
how to be just like you
very pure, very high, very nice
once again pretty face shined again
little one listen well
little one take good care
fear Allah every where
worship him night and day
stand still and don't despair
for Allah is always there
then I said pretty face
pray for me to Allah
I thank you pretty face
I love you for your care


" It is He who set the stars for you, so that you may guide your course with their help through the darkness of the land and the sea" ( al- an'am:97 )








dearie ammurah's members,
recently, everyone are having their 'piece of cake'
although ur faces are shining through days, but hearts are itching through pains.haha.ayat....xpela, bkn selalu pun kan? apapun cheer up guys, i.Allah stp kesusahan itu ada jalan keluarnya.Allah dah janjikan?
"maka sesungguhnya bersama kesulitan, ada kemudahan.sesungguhnya bersama kesulitan, ada kemudahan"
Siap 2 kali tu Allah ulang.terbaek!! Yang penting kita gali-gilap-selami hikmah disebalik segalanya~
Saje menceloteh sementara tunggu cik video ni diupload, heh, lambat!

oho...saje2 buat lupa sbnrnya, BittaufiQ wannajah utk exam!


Friday, January 15, 2010

Sesuatu

Salam
Tiba-tiba saya rasa hari ini macam ada sesuatu
Saya pun tak pasti apa ya
Bolehkah kalian teka?
Sesuatu tu saya tak mengerti juga apa
So, kalian agak2 dapat detect tak?

Klunya, sesuatu ni adalah sesuatu yang agak besar
Hurm, tak tak. Amat besar jugalah
Bila sesuatu ni direveal
Saya macam rasa jumpa turning point
Yang boleh turn hidup saya seratus lapan puluh satu darjah
Kalian rasa?

(saya tahu post ini macam blur. Saya macam nak agak lah, kalian tahu ke sesuatu saya ini? Jomlah kita sama2 stimulate otak bekerja sikit di hari minggu)


Tuesday, January 12, 2010

kosa kata

okeylah..memang sangat lama tak update.sibok2 atau pura2 sibok. siboklah.minggu ni sibok je bende2 dlm rumah nak rosak. dari heater air,paip air,even lampu pon nk jugak rosak.nih kalo masuk pertandingan hulk ke ape confirm dah boleh sapu bersih oleh ahli2 rumah nie. gergasi ke ape budak2 nie? rasenya baba aka tuan punya rumah pun dah tensi kot ngn 'nur' sekalian..haha..boleh gak baba tensi dan melarikan diri teros xterjumpa oleh anak2 gergasinya nih.

agaknya lah kan tahap baba tensi tuh mungkin dah setaraf macam gambar kat atas. ye lah,dua hari kami mencari baba.hampa belaka.nak2 pulak internet pun takde kan.ha amik.tuh namanya nak suruh belajar.dush sekali bagi.owh sangatlah berharap baba lekas membaiki heater air.tak sanggup rasanya muka sesorg bgn pagi berkerut2 nk guna air yang sejuk ala2 nk macam ais tuh. main aci2 sentuh air plak.nama pun sejuk. nak pulak kalo dah malam tu,dh bila agak2 lampu mmg buat ala2 style disco,sume pun ssh hati. bila lah lampu nk elok? asalnya kalo lampu x elok tu,mulalah ada aktiviti len yg berpaedah nk dibuat. perot pun macam biasa...bunyi2 ala2 macam nak siren ambulans ke ape.kuat semacam.ha masuk dapor.ape lagi.goreng kepok ke..xpun kalo rajin sket mcm smlm grib bit dan kawan2 yg len bersimpuh bt cik mek molek.wah2,buat kueh ala2 house pun ada.dah mcam2 rupa dah.mata tgk house,tgn uli2 kueh..sape boleh bt? cpt ckp..

p/s: grib bit grib bit,yusof baba dan papaverine adalah kosa kata baru.sila alert~

Tuesday, January 5, 2010

Kembali pada Fitrah

Cuba kalian halakan pandangan ke luar. Ke luar,maksudnya, ke sekeliling ke? Ya, ke luar,kearah alam yang kita diami. Kalian nampak apa? Kalau saya, saya nampak awan dahulu pada mulanya, kerana saya suka lihat awan yang menaungi kita, dengan putih kapasnya, dan langit yang biru. Tenang, sangat tenang. Juga saya nampak kedai-kedai, pokok-pokok yang tak berapa nak hijau,sebab debu di sini kalian sendiri faham-fahamlah, kadang-kadang pagi-pagi saya tertukar, ia adalah kabus atau jerebu ya?

Oh, indah rupanya alam yang saya duduk ni. Sepatutnya, saya juga kena tahu nikmat udara, sebab tanpa oksigen sebagai salah satu partikel udara tu, mesti saya, kalian dan semua hidupan tak boleh hidup, sebab ia adalah elemen penting. Tapi udara tak dapat dilihat, ia hanya boleh dirasa. Manusia kalau tak ada makanan boleh hidup selama beberapa hari, tak ada air boleh tahan selama tiga hari, tapi cuba bayang tak dapat oksigen selama seminit? Tercungap-cungap macam ikan emas dalam balang yang airnya dah kering! Kalau kita belajar pun, otak manusia kalau tak dapat cukup oksigen akan mati dalam masa tujuh minit! Walau ajaibnya, jantung kita masih boleh berdegup bila berada di luar badan.

Selepas itu, kalian juga mesti terfikir. Kenapa saya tulis macam budak-budak baru belajar buat karangan bahasa melayu darjah tiga sahaja? Macam, maksud penulisan tak sampai je? Apa motif post saya sebenarnya kali ini? Kalian tahulah bahawa saya memang pencinta alam, itu memang sudah kalian mengerti, lama… Tak, saya bukan nak fokuskan itu. Cuba kalian alih mata kalian ke satu sudut. Ya, di situ. Bukan-bukan! Bukan pada abang jual buku dekat maktabah depan kuliah kita tu! Sudut itu… Eh, bukan kat kedai makan tu. Sana sikit. Sana. Haa, betul. Kalian nampak apa saya nampak kan? Bagus, sekarang retina kita fokus pada benda yang sama.

Saya nampak, ada perempuan sedang pangku anak dia. Biasalah, kalian pun dah lama tengok. Makcik depan kuliah asnan tu. Kalau perasan, dari tahun lepas lagi dia ada kat situ, tempat sama, waktu sama, orangnya pun sama,jumlahnya juga sama, bertiga. Makcik itu ada anak kembar, daripada anak dia bayi, sampai sekarang dah boleh jalan pun anak dia,dia masih setia duduk di situ. Saya terfikir juga, dia tiada suami ke? Tak malu ke,tak boring ke dia? Tapi setakat tanya dalam hati je la, bukannya nak pergi cakap, sebab saya rasa sama ada makcik tu yang pakai bahasa ammi yang accentnya high, atau saya yang pakai bahasa low grade, nanti endingnya akan bawa kepada tidak faham juga. Oh ~

Sekarang mari kita berjalan selusur tepi hospital universiti itu. Ramai kan orang sakit? Mata lebam. Muka merah, skin rash kot. Kaki bengkak, swollen sebab edema rasanya. Muka kerut-kerut, painful condition, kesiannya. Belum lagi tengok yang budak-budak kecil yang lama sangat tunggu, tapi tak tahulah saya dia dah dapat rawatan ke belum. Saya rasa otak kita interpret perkataan sama, KASIHAN! Ya, memang pun, kadang-kadang memang kita rasa macam betul ke dia ni susah? Tapi kebanyakan rasa kita tu lebih kepada kita kasihan, kita simpati dengan nasib dia,kan? Betul tak?

Sebenarnya, dalam konteks kita pula, aplikasinya, alam ni banyak ajar kita. Kalau tengok tepi, nampak orang yang lagi kurang dari kita. Apa kita kena buat? Bersyukur! Kita tengok bawah, nampak tanah, yang tempat kita pijak tu, sebenarnya asal kita, nantipun kita kembali enam kaki bawah tanah kelak, kat situlah. Sekarang, kita masih ada masa lagi nak beramal. Apa kita kena buat? Bersyukur! Tengok atas, kita nampak satu pandangan yang boleh bagi kelapangan, sama ada langit bersih siangnya, atau bintang bercahaya malamnya, dua-dua memang kita nampak dengan mata kita ni. Apa kita kena buat? Bersyukur! Ya, itu sebenarnya, kita kena bersyukur! Bersyukur bukan hanya pada lafaz, tapi hati kita, niat kita, perbuatan kita, semuanya kena seiring dengan rasa syukur dan terima kasih kita pada Allah. Kalau perlu, menangislah kerana kita bersyukur, berterima kasih, bukan hanya pada perkara yang menggembirakan, tapi juga berterima kasih pada perkara yang mendukacitakan. Eh, semua yang tadi dah betul, kenapa pulak nak bersyukur atas perkara yang mendukakan? Kenapa ya?

Macam ni. Cuba bagitahu, ada tak dalam sehari kita tak rasa sedih, atau gelisah, atau marah, atau sakit hati, atau geram, atau apa-apalah perasaan negatif yang ada kat hati ni! Rasa macam ada tak kena, tak banyak pun mesti ada dalam sehari kan? Iyalah, kerana seekor tikus pun boleh rosakkan mood kita sehari,betul tak? Konsepnya, memang sengaja sebenarnya, memang dah plan semua yang kita dapat tiap-tiap hari tu. Siapa mastermindnya, tentulah Yang Maha Hebat, Yang Maha Tahu, yang tak ada kurang dan mustahil langsung pada Dia, yang sifat sempurnaNya seratus kurang satu sahaja, sebab Dia suka ganjil. Semua boleh, Dia kata jadi, maka jadilah benda tu.

Dia Tuhan kita, Yang cipta saya dan kalian dari setitis mani yang jijik, keluar dari lubang kencing yang hina, menjadi kita seperti sekarang. Dia bagi kita rasa semua tu, maknanya, Dia mesti ingat kita, betul tak? Besarnya darjat kita, untuk Dia Yang Maha Agung tu ambil kira kita yang kerdil ni. Kita yang tah hape-hape ni Dia ingat? Allah…. Ingat tak? Kita sempat janji pun, kita kata solat kita, ibadat kita, hidup kita, mati kita semuanya untuk Dia. Janji ni kita buat dari dulu sampai sekarang, setiap kali kita hadap dan jumpa dia tiap-tiap hari kita ulang janji kita,benda sama. Tapi, kenapa kita masih menjadi penentang yang nyata? Kenapa ya? Saya ada jawapannya, kalian juga mungkin ada, saya tak pasti. Juga saya tak tahu sama ada jawapan kita sama atau tidak. Tapi saya sangat berharap, supaya saya tak menjadi penentang yang nyata itu, tapi kadang-kadang saya terbabas jugak! Kalau saya tak sempat tunaikan janji sama tu sebelum sampai satu tarikh yang Allah dah janjikan untuk saya, macam mana? Allah, saya takut……………….!

Friday, January 1, 2010

semuanya baru

owh,salam semua~ lama tak jumpa kan? hopefully semuanya sihatlah kan. Aaaaa..kamu..kamu..kamu mesti tertanya2 kan? Ye2,saya dah ubah layout blog nih. Saya dah bosan. Hahaha..Tak2,sebenarnya mau ubah sbb hari ni 1 Januari 2010. Ye2..kamu..kamu..kamu..akan bertambah setahun tua lagi dari sekarang..Semoga tahun baru ni,everything will be running smoothly. Owh,lupa...kalau layout ni tak cantik,terima aje lah seadanya ye. Saya sudah penat menukar.Sangat leceh. Lenguh2 leher saya. Dan lagi,saya geram cuba2 utk simpan widget lama. Payah betol. Last2 saya terpaksa copy satu persatu. Jadi itu yang saya kata leceh betol layout baru.Ces~(padahal pemalas sebenarnya..haha)
Owh,satu lagi...saya mau lihat fireworks la kawan2. suka.